'Aisyiyah

Oleh : Ketua Majlis Tarjih PP   Prof Dr. Syamsul Anwar 

Sabtu, 15 Ramadhan 1443 H, tepatnya pukul 13:00 WIB. Pengajian Sesi 2 pada agenda Pengajian Ramadan 1443 H di Edutorium.

 

Dimensi dakwah harus menjadikan solusi dari sebuah permasalahan. Pada sisi M. Tabligh mengalami krisis maka harus dibangun sinergi yang baik sehingga dakwah menyelesaikan masalah. Orang Muhammadiyah harus berfikir solutif. Dakwah bukan semata mandat organisatoris tapi perintah langit dari Allah SWT.  Dakwah harus terorganisasi, jamaah dan kolaborasi dan bersifat taawun. 

 

 

Menegakkan atau berpegang teguh pada Alquran kadang tidak bisa kita lakukan secara sendiri-sendiri. Maka harus dilakukan secara berjamaah. Maka lakukan kebaikan fundamental diikuti dengan parsial yang tidak bertentangan dengan akal sehat. Kemungkaran pasti bertentangan dengan pikiran orang waras. An Nahl 125 aspek bersifat metode bahwa bil hikmah itu kesesuaian antara aspek burhani bayani dan irfani. Era distruction adalah era kehancuran jungkir balik maka perlu kesesuaian pendekatan. Dalam berdakwah perlu mengedepankan hati nurani bukan emosi dan kemarahan. Umat kita perlu dirangkul dan perlu empati. Dakwah itu bukan sekedar retorika dan sporadis. Dalam dakawah harus juga menguasai aspek sosiologis. Pada kenyataannya banyak orang yang tidak mau membawa agama tapi peduli pada kemanusiaan. Bila dakwah ditinggalkan maka tinggal menunggu kehancuran. Elemen penting dakwah adalah aspek Rahmatan. Rasul mengatakan aku adalah rahmat yang dianugerahkan pada umat secara universal. Dakwah bukan penyampaian aspek normatif saja tapi transformasi, yaitu perubaham yang bersifat fundamental bukan bersifat dhahir saja. Dan bagaimana mengaktualisasi dalam kehidupan sehari-hari. Apapun yang terjadi dengan dinamika zaman selama iman itu ada dalam hati tidak berpengaruh pada umat.  Oleh karena itu dalam QS Al Anfal 24 memberikan kita inspirasi segera memenuhi seruan di mana di situ terjadi kehidupan. Beberapa hal yang kita pertimbangkan dalam berdakwah :

a. Paradigma Berpikir

b. Mental 

c. Psikologis

d. Sosial

 

Berdakwah harus mengutamakan assalam (keselamatan, perdamaian) Dakwah yang memajukan kehidupan umat dilaksanakan dengan program program untuk meraih hidup yang baik dalam segala bidang dilakukan dengan rahmah dan kasih sayang. Manakala dai sudah tidak manusiawi maka umat akan meninggalkan agamanya. At Tahrim 59 merupakan sebuah pondasi bahwa selama tidak ada intimidasi fisik tidak ada alasan bagi kita untuk berlaku baik. Dan semua itu adalah manifestasi dakwah.

 

Redaktur : LPPA PDA Karanganyar