'Aisyiyah

 

Rangkaian Perayaan milad Aisyiyah ke-107 diawali pra acara dengan menyajikan doa dan geguritan yang dibawakan oleh siswa dari SD ASC Karanganyar serta tari rebana yang dibawakan oleh siswa dari MIM Karanganyar. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran surat Abasa oleh ananda Azka Mutiara dari MIM Karanganyar. Kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya dan Mars Aisyiyah oleh seluruh peserta milad Aisyiyah.

 

Acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan.

 

Sambutan yang pertama oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Karanganyar, Dra. Kunti Basthona. Beliau menyampaikan tujuan dari milad Aisyiyah adalah :

1. Merefleksikan perjuangan Aisyiyah

2. Meningkatkan komitmen pimpinan dan kader Aisyiyah 

3. Menggembirakan/ menggairahkan amal sholeh ibu-ibu Aisyiyah

4. Diharapkan dapat menyadarkan seluruh komponen masyarakat agar bisa mewujudkan masyarakat yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur.

 

 

Beliau juga menyampaikan laporan dan kegiatan-kegiatan Aisyiyah di masa pandemi.

 

Sambutan yang kedua oleh Bupati Karanganyar, Bapak Drs. H. Juliatmono, M.M., secara virtual. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kebanggaannya terhadap berbagai kegiatan serta pencapaian yang didapatkan oleh ibu-ibu Aisyiyah. Beliau juga berharap semoga Aisyiyah tetap terus hadir ditengah-tengah masyarakat untuk menggelorakan kebaikan. Tak lupa beliau juga terus mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar pandemi covid-19 segera berakhir. Di akhir sambutannya Beliau secara resmi membuka acara peringatan milad Aisyiyah yang ke-107 H atau yang ke-104 M.

 

 

Sambutan terakhir sekaligus acara inti pertama, yaitu pengajian oleh Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar, Bapak Dr. H. Moh. Samsuri, M.Sc. Pengajian Beliau awali dengan mengingatkan kembali tentang sejarah singkat berdirinya Aisyiyah, yang bermula, dari perkumpulan pengajian Sopo Tresno yang membahas keluarga yang sakinah.

 

Beliau selanjutnya menyampaikan kajian yang terkandung dalam :

 

Surat At-Taubah ayat 71

وَالْمُؤْمِنُوْنَ وَالْمُؤْمِنٰتُ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَيُطِيْعُوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاُولٰۤىِٕكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللّٰهُ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ

 

Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Maha perkasa, Maha bijaksana.

 

Surat At-Taubah ayat 71 tersebut juga menjadi dasar bahwa Muhammadiyah perlu mendirikan Aisyiyah.

Beliau juga mengingatkan pesan KH Ahmad Dahlan sebagai berikut :

1. Perjuangan didasari dengan keikhlasan hati

2. Penuh keinsafan bahwa beramal harus berilmu

3. Jangan mencari alasan hanya untuk menghindar dari tugas

4. Membulatkan tekat untuk membela kesucian islam

5. Menjaga persaudaraan dan kesatuan kawan sekerja dan seperjuangan

 

Di akhir kajiannya beliau menjelaskan bahwa Muhammadiyah di abad pertama dan kedua mempunyai gerakan yang disebut Gerakan Trisula abad pertama dan kedua yang bergerak di bidang : pendidikan, kesehatan, dan sosial.

 

Acara selanjutnya adalah penyerahan bantuan peralatan bank sampah oleh Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS). Bantuan berupa MMT, timbangan, buku tabungan, dan plastik sampah. Bantuan tersebut diberikan kepada : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar, SMA Muhammadiyah Darul Arkom Karanganyar,  SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar, SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar, SMK Muhammadiyah 6 Karanganyar, SMP Muhammadiyah 2 Karanganyar, SMP Muhammadiyah Darul Arkom Karanganyar, MI Muhammadiyah Karanganyar, SD ASC Karanganyar, PKU Muhammadiyah Karanganyar, dan PCA Matesih Ranting Dawung. Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bapak DR. H. Muh. Samsuri, M.Si., dan diterima oleh perwakilan dari MI Muhammadiyah Karanganyar, Ibu Marjianti, S.Ag., M.Pd.I., selaku kepala MI Muhammadiyah Karanganyar.

 

 

Penyerahan bantuan secara simbolis juga diserahkan oleh Bapak Drs. Mulyadi, M.Pd. selaku ketua MPMLH PMD Karanganyar dan ketua GMPS Kabupaten Karanganyar didampingi oleh Ibu Dra. Kunti Basthona, kepada perwakilan ranting Dawung yang diwakili oleh Ibu Anwar dan didampingi Ibu Warsiati dari PCA Matesih.

 

Acara inti kedua yaitu Sosialisasi Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah dari LPPA PDA Kabupaten Karanganyar yang disampaikan oleh ibu Arum Dyah Ripdianti, S.Pd., M.Pd.  Ibu Arum mengatakan, diawali keresahan karena Indonesia sudah memasuki darurat sampah maka dibentuklah GMPS. Peran Muhammadiyah melalui GMPS diharapkan nanti akan dilanjutkan oleh Aisyiyah melalui Qoriah Toyibah Aisyiyah (QTA) untuk mulai menggarap sampah. Tiga hal yang bisa diterapkan untuk mengelola sampah yang beliau sebut dengan Manajemen Pra Sampah “3B”, yaitu : Berhemat (beli sesuai kebutuhan), Berbagi (saling berbagi), Bersama (sampah tanggung jawab bersama).

 

       

 

Bu Arum menjelaskan bagaimana cara mengenali dan memilah sampah organik dan anorganik, dijelaskan bagaimana cara mengolah sampah organik menjadi kompos. Dan beliau berharap warga Aisyiyah dan Muhammadiyah dapat menjadi pelopor pengelola sampah.

Acara pun ditutup dengan foto bersama.

 

 

Sumber : Ana Yunita, S.Pd. (Guru PAUD SCA)

Redaktur : LPPA PDA Karanganyar