MPLS DALAM NUANSA PERAYAAN IDUL ADHA 1443 H
TK ‘AISYIYAH II GEMOLONG
Krendowahono Gondangrejo Karanganyar
MPLS, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa atau Peserta Didik Baru merupakan sebuah kegiatan yang umum dan wajib dilaksanakan di sekolah pada setiap awal Tahun Pelajaran guna menyambut kedatangan peserta didik baru. MPLS pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini khususnya di TK ‘AISYIYAH II GEMOLONG Krendowahono Gondangrejo Karanganyar dilaksanakan dan diperuntukkan bagi semua peserta didik meliputi kelompok A (peserta didik baru) serta kelompok B (peserta didik lama) pada 3 – 5 hari pertama masuk sekolah. Kegiatan MPLS bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru tentang semua hal yang berhubungan dengan sekolah. Perkenalan antar siswa baru kelompok A maupun dengan kakak kelas kelompok B, perkenalan dengan Guru serta komponen lainnya diantaranya kegiatan rutin, tata tertib, serta segala sesuatu terkait fasilitas atau sarana prasarana sekolah (ruang kelas, ruang bermain, kantor, dapur, perpustakaan, toilet, halaman sekolah, dll.). MPLS juga bertujuan untuk membantu peserta didik baru cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengembangkan interaksi positif antar peserta didik serta terhadap guru, juga untuk menstimulasi kemandirian serta percaya diri anak.
MPLS TK Aisyiyah II Gemolong Tahun Pelajaran 2022/2023 ini sangat kental dengan nuansa perayaan Idul Adha 1443 H. Sesuai dengan kalender pendidikan MPLS tahun ini berada dalam masa rangkaian kegiatan lebaran Idul Adha 1443H. Sebagai lembaga pendidikan yang bernuansa Islam TK ‘AISYIYAH II GEMOLONG Krendowahono Gondangrejo Karanganyar berusaha memadukan materi kegiatan MPLS dengan kegiatan perayaan lebaran Idul Adha 1443 H. Pada hari pertama, kegiatan diisi dengan perkenalan, mendengarkan cerita tentang kisah keteladaan Nabi Ibrahim As. - Nabi Isma’il As. atau yang biasa dikenal dengan peristiwa kurban. Pada peristiwa kurban tersebut Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma’il sebagai wujud kepatuhan/ketaatan kepada Allah SWT. Namun demikian ternyata sebelum Nabi Ibrahim mengorbankan putranya, Allah SWT menggantikan Isma’il dengan domba untuk dikorbankan. Untuk memperingati peristiwa tersebut, maka hewan ternak disembelih sebagai kurban dan dilaksanakan setelah sholat sunah Idul Adha pada 10 Dzulhijjah atau pada hari tasyrik yaitu 11, 12 dan 13 Dzulhijjah menurut kalender Islam.
Pada sesi guru bercerita tentang kisah keteladanan nabi Ibrahim, anak-anak tampak antusias mendengarkan cerita, guru juga bertanya binatang apa saja yang dapat digunakan sebagai hewan kurban dan anak-anak menjawab ; kambing, domba, sapi, unta atau kerbau. Setelah selesai mendengarkan kisah keteladanan nabi Ibrahim dan nabi Isma’il anak-anak bermain bebas, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama hidangan daging kurban.
Rancangan materi kegiatan MPLS hari selanjutnya diantaranya adalah dengan bermain kolase bentuk domba, mewarnai atau menggambar sekolah, aku anak Islam, gerak lagu dan lain-lain. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari kisah Nabi Ibrahim beserta putranya Isma’il, yaitu tentang kepatuhan/ketaatan terhadap perintah Allah SWT, dan kita termasuk dalam golongan orang yang beriman, bertakwa kepada Allah SWT. Fastabiqul Khairat, Aaamiin Ya Rabbal Aalaamiin.
Kontributor : Durotun Nikmah, S.Pd.AUD., M.Pd
Redaktur : LPPA PDA Karanganyar