'Aisyiyah

Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan

Berita
Mengenal dan Memahami Kurikulum Merdeka di PAUD dalam Silaturahmi Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Aisyiyah di Karanganyar
11 September 2022 16:47 WIB | dibaca 139

Acara ramah tamah dan silaturahmi Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Aisyiyah dilaksanakan  pada hari Sabtu, 10 September 2022. Bertempat di PAUD Surya Ceria Aisyiyah, acara tersebut diikuti oleh Pengurus IGABA, Kepala TK dan KB serta guru Aisyiyah sekecamatan Karanganyar. Dalam sambutannya, Ibu Hidiyah Rohmani selaku Ketua Majelis Dikdasmen PDA Karanganyar menjelaskan bahwa moment silaturahmi dari PP Aisyiyah merupakan moment langka yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga diharapkan, para peserta bisa mengambil ilmu yang diberikan, serta aktif mengikuti diskusi. Acara yang juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Karanganyar tersebut, mengetengahkan materi tentang Implementasi Kurikulum Merdeka di PAUD. Materi tersebut  disampaikan oleh Dr. Chandrawaty, M.Pd, yang merupakan anggota Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Aisyiyah.

 
Salah satu point penting yang disampaikan Dr. Chandrawaty adalah sebagai guru, pengurus maupun pengelola PAUD Aisyiyah, kita tidak boleh menolak kebijakan pemerintah terkait kurikulum pendidikan, namun implementasi kurikulum tersebut harus disesuaikan dengan ciri khas sekolah Aisyiyah, yang memiliki landasan iman, ilmu dan amal serta nilai-nilai Al Islam,  keAisyiyahan dan Kemuhammadiyahan (AIK).
 
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya, sedangkan implementasi dari kurikulum merdeka ini sangat tergantung pada kesiapan masing-masing satuan PAUD. Oleh karena itu pemerintah tidak mewajibkan satuan PAUD untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ini dan memberi kebebasan satuan PAUD untuk memilih kurikulum mana yang akan digunakan. Satuan PAUD bisa menggunakan Kurikulum 2013 secara penuh, atau menggunakan Kurikulum Darurat (Kurikulum 2013 yang disederhanakan) atau menggunakan Kurikulum Merdeka.
 
 
Salah satu ciri khusus dalam Kurikulum Merdeka ini adalah adanya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang merupakan upaya agar karakter Pancasila terbangun sejak dini melalui kegiatan yang dirancang dalam konteks tradisi perayaan lokal, keagamaan, hari besar nasional dan internasional. Guru PAUD dapat menyelenggarakan Merdeka Belajar dan Merdeka Bermain melalui "Bermain Bermakna". Guru dapat membangun pemahaman anak terhadap dunia melalui kegiatan eksploratif, kolaboratif dan pengalaman yang menyenangkan. Guru dapat menggunakan buku sebagai sarana pembelajaran, karena akan membentuk pondasi literasi pada anak, sedangkan penggunaan bahan-bahan lepasan (loosepart) akan dapat meningkatkan kreatifitas anak.
 
 
Sebagai penutup, Dr. Chandrawaty mengingatkan kembali,  bahwa untuk Satuan PAUD yang telah melakukan persiapan dan merasa mampu dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di lembaganya serta mengintegrasikannya dengan AIK, dipersilahkan untuk melanjutkan sambil menunggu sikap dan kebijakan Pimpinan Pusat Aisyiyah Majelis Dikdasmen terkait Kurikulum Merdeka versi Aisyiyah. 
 
Namun demikian guru-guru PAUD Aisyiyah harus terus bersemangat dalam belajar, memahami dan  meningkatkan kompetensi untuk memilih berbagai perangkat ajar agar pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Sehingga diharapkan PAUD Aisyiyah benar-benar menjadi PAUD Aisyiyah yang berkemajuan.
 
Kontributor : Nursita Kurniasih
 
Kontributor : LPPA PDA Karanganyar
Shared Post: