'Aisyiyah

 

Salam sehat, tetap semangat berdakwah dan mencari Ridho Allah. Kajian Ahad Pagi PRA Balai Desa Kaliboto dengan al ustadz Bp H Muhammad dengan Tema "OPTIMISME MASUK SURGA DENGAN MEMEGANG ERAT KUNCINYA". 

 

Setiap umat islam mempunyai satu cita-cita dalam hidupnya untuk mencapai hidup hakiki di akhirat nanti, yaitu masuk surga. Surga yang telah dijanjikan oleh Allah akan diberikan kepada orang-orang yang beriman. Keyakinan ini harus ditumbuhkan dan dihidupkan dengan memperbanyak syukur atas pemberian nikmat dari Allah serta bersabar atas ujian yang diberikan. 

 

Kehidupan di dunia hakekatnya adalah tempat menanam "Addun'ya Mazro'atul akhiroh "dunia itu tempat menanam kebaikan dan ibadah kepada Allah, yang hasilnya akan dipanen di akhirat sebagai sebuah perjumpaan hamba dengan Tuhannya. Ingat nikmat terbesar saat memasuki surga adalah nikmat melihat Allah.

 

Nikmat terbesar yang diberikan oleh Allah pada umatnya ada 2, yakni :

1. Nikmat iman "miftahul jannah" "Laa ila ha ilallah" 

2. Nikmat sehat (dengan badan yg sehat manusia mempunyai banyak kesempatan untuk berbuat baik dan beribadah)

 

Ada 3 golongan yang masuk surga :
1. Para Nabi
2. Syuhada'
3. Alim

 

Adapun yang masuk neraka, yaitu : orang kafir (orang yang hatinya tertutup).

Ingatah selalu bahwa 1 hari di akhirat  = 50.000 tahun di dunia (Al Ma'arif ayat 4).

Untuk itu marilah kita laksanakan 6 prinsip dalam beribadah :

1. Hanya kepada Allah kita menyembah

2. Ikhlas dalam beribadah

3. Ibadah untuk kita sendiri 

4. Menganut tuntunan yakni Alqur'an dan sunnah Rasul

5. Seimbang antara dunia dan akhirat 

6. Shalat sesuai syariatnya

 

Tiga (3) hal yang mengikuti mayat sampai ke kubur, yaitu :

2 akan kembali (keluarga dan harta) 

1 yg kita bawa sampai kubur (amal kebaikan)

 

Kesimpulan :

Apapun yang dilakukan saat di dunia, baik tingkat kedekatan dengan Allah, sampai perbuatan baik atau amal sholeh, menjadi satu penilaian yang akan menjadi keputusan Allah di akhirat. Meski kebahagiaan sejati seorang muslim adalah masuk surga. Banyak yang lalai dan lupa, bahwa kunci surga hanya sederhana seperti disabdakan dalam hadis Rosul." Miftahul jannah Laa ila hailallalah ", kunci surga adalah kalimat "Laa ila haillallah." dengan meyakini dan menghayati bahwa tiada tuhan selain Allah. Dengan pengetahuan dan pengamalan sederhana ini, lalu bersikap yakin pada kasih sayang Allah, akan membuat kita tenang dan optimis. Karena sudah memiliki kunci surga, yang kita yakini dalam hati, dilafadzkan dalam dzikir, serta diwujudkan dalam perbuatan berupa amal sholeh. Demikian mudahnya Allah memberi kunci surga pada umat nabi Muhammad SAW. Sudah selayaknya kita optimis dan yakin bahwa Allah pasti memberikan apa yang dijanjikan berupa rahmatNya, jika kita yakin dan melakukan segala perintahNya.

 

Redaktur : LPPA PDA Karanganyar