Kajian Rutin PCA Jumapolo - Seri 1
20 April 2022 08:37 WIB | dibaca 109

KAJIAN RUTIN PCA JUMAPOLO
AHAD, 03 APRIL 2022
TEMPAT : MASJID RAYA JUMAPOLO
PENYELENGGARA :
1. PCA JUMAPOLO
2. PCM JUMAPOLO
3. LAZISMU JUMAPOLO
4. BMT JUMAPOLO
NARASUMBER : Ust. Sholahudin Sirtzar
TEMA : Tentang Puasa Bulan Ramadan
JUMAPOLO - - Majelis Taklim Muhammadiyah Jumapolo mengadakan pengajian rutin Mingguan yang disebut dengan Kajian Ahad Pagi. Kajian Ahad Pagi ini dilaksanakan di beberapa titik di Jumapolo, salah satunya di Masjid Raya Jumapolo. Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperdalam ilmu tentang agama Islam bertarjih Muhammadiyah serta mempererat silaturahmi diantara masyarakat ataupun anggota majelis taklim Muhammadiyah itu sendiri. (03/04/2022)
Adapun yang hadir dalam Kajian ini adalah ketua PCM, ketua PCA, pimpinan Lazismu, pimpinan BMT beserta anggotanya masing-masing, serta masyarakat setempat. Kegiatan ini diawali dengan membaca doa dan membaca surat Al-Fathihah yang dipimpin oleh panitia Kajian dan dilanjutkan dengan tausiah dari Ust. Sholahudin Sirtzar. Dengan mengangkat tema yang berjudul “Puasa Bulan Ramadan”.
Berikut isi materi kajian yang disampaikan :
Pengertian puasa Ramadan menurut syariat Islam adalah suatu amalan ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari segala sesuatu seperti makan, minum, perbuatan buruk maupun dari yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari yang disertai dengan niat karena Allah SWT, dengan syarat dan rukun tertentu.
Puasa dalam Islam juga sering disebut shaum yang merupakan salah satu ibadah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Pengertian puasa Ramadan selain menjaga hawa nafsu, juga wajib dilakukan oleh umat Islam. Hal ini sudah dijelaskan dalam firman Allah dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183 yaitu:
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Jadi firman Allah SWT di atas menjelaskan bahwa melaksanakan puasa Ramadan adalah wajib hukumnya, di mana hal tersebut adalah bentuk pertanggungjawaban manusia kepada penciptanya secara langsung serta kegiatan yang menyangkut hablum minallah.
Selain pengertian puasa Ramadan di atas, ada beberapa hal penting lainnya menyangkut puasa Ramadan seperti rukun puasa Ramadan, syarat puasa Ramadan, dan lain sebagainya.
Syarat Wajib Puasa Ramadan :
Setelah mengetahui Pengertian Puasa Ramadan, berikut ini adalah syarat wajib untuk menjalankan puasa Ramadan yang baik dan benar.
1. Mempunyai keyakinan Islam atau beragama Islam
2. Telah melalui masa baligh atau telah mencapai umur dewasa
3. Mempunyai akal
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Bukan seorang musafir atau sedang melakukan perjalanan jauh
6. Suci dari haid dan nifas
7. Mampu atau kuat melaksanakan ibadah puasa Ramadan
Syarat wajib puasa Ramadan di atas harus dipenuhi untuk menjalankan puasa Ramadan. Baligh atau telah mencapai umur dewasa memang menjadi salah satu syaratnya, namun untuk anak-anak juga harus di ajari sejak dini untuk mulai berpuasa meskipun hanya setengah hari dan lebih utama untuk mengajari amalan-amalan dalam puasa Ramadan.
Rukun dan Sunnah Puasa Ramadan :
Setelah syarat wajib puasa Ramadan telah terpenuhi, kamu harus melaksanakan rukun puasa sebagai berikut:
1. Niat
Niat dan doa di bulan Ramadan merupakan tahapan penting dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan. Niat dilakukan sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan. Niat doa puasa Ramadan diucapkan sebelum fajar tiba. Beberapa hadist menjelaskan juga bahwa niat bisa diucapkan malam harinya sebelum sahur atau setelah sholat tarawih.
2. Menahan diri dari kegiatan makan, minum, bersetubuh, maupun hal-hal lain yang membatalkan puasa.
Hal yang Sunnah Ketika Berpuasa :
Selain pengertian puasa Ramadan, syarat, hingga rukunnya, kamu juga harus mengetahui sunnah-sunnah puasa Ramadan agar amalan ibadahmu semakin besar.
Berikut beberapa sunnah puasa Ramadan :
1. Sahur
2. Segera berbuka saat waktu buka puasa
3. Membaca doa buka puasa
4. Berbuka dengan yang manis-manis
5. Memberi makan pada orang yang berbuka
6. Memperbanyak ibadah dan berderma, dan masih banyak lagi
Hal yang Makruh Saat Berpuasa :
Makruh adalah hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan.
1. Berbekam
2. Mengulum sesuatu di dalam mulut
3. Merasakan makanan dengan lidah, contohnya saat memasak dan mencicipnya
4. Memakai wangi-wangian
5. Bersiwak atau menggosok gigi saat terkena terik matahari
6. Berkumur di luar kumur wudhu
Hal-hal yang Memperbolehkan untuk Tidak Berpuasa atau Membatalkan Puasa :
Puasa terutama puasa Ramadan memang wajib hukumnya, namun ada beberapa hal yang memperbolehkan kita untuk tidak berpuasa atau membatalkan puasa. Akan tetapi diwajibkan untuk mengeluarkan fidya atau mengganti puasa tersebut di lain hari.
1. Dalam perjalanan jauh
2. Orang tua berusia lanjut
3. Dalam keadaan sakit
4. Wanita menyusui dan hamil
Hikmah Puasa Ramadan :
1. Melatih kesabaran
2. Membentuk akhlaqul karimah
3. Mempengaruhi kondisi fisik menjadi sehat
4. Menimbulkan rasa syukur
5. Meningkatkan ketakwaan dalam diri seseorang
6. Membersihkan diri dari dosa-dosa
7. Membiasakan diri hidup hemat
Materi tersebut di atas merupakan isi materi Kajian Ahad Pagi mengenai puasa di Bulan Ramadan, mulai dari pengertian puasa Ramadan hingga hikmah yang akan diberikan dan didapat ketika kita menjalankannya. Ramadan adalah bulan suci yang sangat dinanti-nantikan karena memiliki beribu-ribu manfaat. Jangan sampai kita tidak melakukan kebaikan di bulan Ramadan karena bulan kemenangan ini hanya datang setahun sekali.
Redaktur : LPPA PDA Karanganyar