'Aisyiyah

Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan

Berita
Kajian Kristologi PCA Jumapolo - Penguatan Aqidah Islamiyah Menuju Islam yang Kaffah
18 Desember 2022 21:36 WIB | dibaca 120

Kajian Kristologi Binaan Majelis Tabligh Dakwah Khusus Muallaf Jumapolo (Pimpinan Cabang Aisyiyah Jumapolo) digelar menjelang peringatan Hari Besar Natal. Hadir sebagai pembicara Ustad Yusuf Ismail Al Hadid (Mantan aktivis gereja) dari Yogyakarta, Ahad (18/12/2022). 

Kajian Kristologi bertajuk Aku Bangga Jadi Islam dengan tema Penguatan Aqidah Islamiyah Menuju Islam yang Kaffah tersebut dipandu oleh Ibu Siti Kustini dengan Bu Endika sebagai pembawa acara. 
 
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, sambutan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kab. Karanganyar (Ibu Hj. Kunti Basthona), dan sambutan Pimpinan Cabang Aisyiyah Jumapolo (Ibu Hj. Supartini, A.Md. Keb). Dilanjutkan dengan Doa, perfotoan, dan disambung dengan penyampaian materi. 
 
 
Tak hanya dari Jumapolo. Peserta kajian yang merupakan kumpulan muallaf ini juga ada yang berasal dari Jatipuro, Sedayu, dan Jumantono. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung IPHI Jumapolo ini dihadiri oleh 70 partisipan yang terdiri dari peserta, panitia dan juga narasumber. Dimulai pada pukul 08.00 WIB, para peserta menyimak materi dengan seksama hingga pukul 17.30 WIB yang dibagi menjadi 3 sesi. 
 
Sesi Pertama disampaikan mengenai doktrin dan kampanye ABJI (Aku Bangga Jadi Islam). Salah satu doktrin yang disampaikan "Islam adalah jika saudara selamat dari lisan dan tanganmu, bukti bahwa islam sangat menghargai dan menjunjung tinggi hak orang lain". 
 
Doktrin tersebut dapat diartikan bahwa jika seseorang merasa dirinya Islam, maka ia tidak akan mungkin dengan sengaja menyakiti hati orang lain baik melalui lisan maupun perbuatan.
 
Pada sesi kedua, dibahas mengenai cara menangani kasus pemurtadan. Ustad Yusuf menyampaikan bahwa seseorang tidak akan keluar dari agama islam jika ia dapat membuktikan eksistensi Allah dalam kehidupan. 
 
Maka, usaha yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi adanya pemurtadan adalah dengan membimbing untuk dapat membuktikan eksistensi Allah dalam hidupnya. Kita coba pahamkan bahwa pertolongan Allah itu dekat dan nyata. 
 
Sesi ketiga, adalah praktik bagaimana berdialog dengan non-muslim. Dalam hal ini mengangkat tema keselamatan, kitab suci, dan ketuhanan yang dipraktikkan oleh Bapak Sriyadi, Bapak Sutadi, Ibu Rita, dan Ibu Siti sebagai perwakilan. 
 
Kunci dalam menjawab pertanyaan adalah bedakan mana orang yang bertanya dengan orang yang mempertanyakan. Serta dalam menyampaikan pendapat, hendaknya disampaikan secara lembut namun dengan pernyataan yang tegas mempertahankan bahwa Islam merupakan agama yang benar. 
 
 
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penutupan oleh pembawa acara, serta makan bersama. Bentuk tindak lanjut dari acara ini adalah adanya kajian khusus muallaf yang akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali mulai pukul 08:00 - 10:00 WIB. 
 
Semoga kita semua diberikan bimbingan oleh Allah agar dapat selalu menjaga keistiqomahan kita dalam menjaga dan menjalankan ajaran agama Allah SWT. Amiin ya robbal ‘alamiin.
 
Kontributor : Alfiana
Editor: Sriyadi, S.Si.
 
Redaktur : LPPA PDA Karanganyar
Shared Post: