'Aisyiyah

Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan

Berita
Giat LPPA Karanganyar dalam Event LPPA PWA Jawa Tengah di UMS Surakarta
28 Mei 2022 20:59 WIB | dibaca 135

Sukoharjo, Kamis 26/05/2022 Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah (LPPA) Kabupaten Karanganyar mengikuti serangkaian kegiatan yang digelar LPP Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah.

Arum Dyah Ripdianti dan Hayati Nufus mewakili LPPA dalam tiga kegiatan yang dilaksanakan saat itu. Setelah acara pembukaan, panitia mengadakan kegiatan Paparan Program Best Practice LPPA Se-Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Karanganyar diberikan kesempatan pertama untuk menyampaikan paparan best practice. LPPA Kabupaten Karanganyar tenar dengan sepak terjangnya di bawah arahan ketuanya yang mumpuni, Dr Sunarmi, jelas Prof Haryani selaku pimpinan LPP PWA.
 
Paparan Best Practice
Tampilan perdana best practice menyampaikan gerakan literasi Aisyiyah dan Pilah Sampah Nabung Emas yang mendapat applause dari peserta lain. Program Literasi Aisyiyah yang bertujuan untuk syiar kegiatan Aisyiyah dengan implementasi kegiatan berupa rilis kegiatan setiap kajian di level ranting, cabang, dan daerah. Hal tersebut untuk menghidupkan budaya literasi. Pada awalnya ketua LPPA Karanganyar membuat kegiatan lomba rilis berita Pengajian Aisyiyah yang diikuti oleh PCA Se-Karanganyar. Kegiatan tersebut kemudian berlanjut dengan giat rilis berita kegiatan dan kajian, dan hasil  keluarannya berupa upload rilis berita tersebut di web Aisyiyah.
 
 
Best practice selanjutnya adalah Pilah Sampah Nabung Emas. Kegiatan ini mengangkat program LPPA membersamai warga Aisyiyah dan masyarakat dalam merintis dan mengelola bank sampah. Kegiatan tersebut dijalankan dengan menyesuaikan nilai kultur setempat tetapi dilengkapi dengan sistem dan aplikasi dengan teknologi yang mudah dikuasai dan dikelola oleh masyarakat. Keunggulan program ini berupa edukasi dan tindak-lanjut upaya bijak sampah di kalangan warga, serta upaya meningkatkan nilai ekonomis dari sampah. Tindak lanjutnya, tabungan emas dapat dikonversi dengan tabungan logam mulia (emas) yang dapat digunakan sebagai investasi ibadah kurban dan umroh.
 
Kreatifitas Karanganyar disusul dengan best practice LPPA kabupaten lain yang dipaparkan selanjutnya. Aisyiah LPPA Temanggung memaparkan program Pesantren Senior Assyifa Aisyiyah. Kegiatannya berupa kajian khusus yang dilaksanakan setiap hari Rabu pukul 08:00 - 10:30 untuk lansia berusia 57 tahun ke atas.
 
LPPA Magelang selanjutnya mendapat kesempatan memaparkan kegiatan best practice berupa Ecoprint. Tim Alang menjadi penggeraknya dan berkerja sama dengan asosiasi ecoprint Indonesia. LPPA Banjarnegara menyajikan best practice  pengembangan ekonomi masyarakat melalui olah pangan dari tepung mocaf, budidaya tabulampot practice-nya berupa produk olahan tepung mokaf menjadi kue-kue ada program lain berupa tabulampot yang menghasilkan budidaya kupu-kupu untuk dijadikan souvenir. 
 
Berlanjut dengan paparan LPPA dengan layanan husnul khotimah. Jenis layanan berupa memandikan jenazah secara syar'i dan sesuai standar kesehatan, serta pesanan kapling pemakaman. Sampai saat ini sudah memiliki member lebih dari 1000. Paparan terakhir dari LPPA Tegal dengan keunggulan  pengelolaan TK Aisyiyah Baitul Athfal 3 Tegal yang memiliki 200 siswa terbagi dari 7 kelas yang diampu oleh 15 guru. 
 
Semakin siang semakin gayeng, para peserta berlomba untuk menyampaikan pengalaman yang inspiratif. Sayangnya waktu menunjukkan agenda selanjutnya. 
 
 
Pelatihan Pembuatan Flyer
Pelatihan flyer diikuti oleh semua peserta LPPA yang hadir. Menteri disampaikan diisi oleh pembicara dari UNIMUS. Peserta mengikuti pelatihan dengan membuat proyek desain flyer yang dicontohkan Trainer. Pelatihan ini menggunakan program CANVA yang aplikatif di laptop atau di gawai, sehingga peserta yang mayoritas ibu-ibu dapat menggunakannya.
 
Pelatihan ini menjawab tuntutan kebutuhan dakwah Aisyiyah. Syiar visual yang sesuai dengan kondisi jaman dapat dipenuhi dengan media informasi atau undangan yang menarik dan menggugah.
 
Pembuatan flyer selain menarik juga harus informatif.
Tiga hal yang harus dipenuhi dalam penyajian fliyer. Pertama, header yang berupa nama institusi atau lembaga. Kedua, bagian isi didominasi dengan tulisan yang paling besar dan warna mencolok. Ketiga, bagian akhir yang wajib ada berupa footernya. Footer membutuhkan sedikit tempat dipaling bawah, sebagai tempat info berupa alamat, IG, Facebook, ataupun HP.
 
Pungkasan serangkaian acara LPPA PWA Jawa tengah diisi oleh acara webinar. Paparan Peran Perempuan "Aisyiyah" dalam Kancah Politik, Prespektif Islam, oleh Dr. KH. Tafsir, M.Ag. 
 
Kontributor : Arum Dyah Ripdianti (LPPA Kabupaten Karanganyar)

Redaktur : LPPA PDA Karanganyar
Shared Post: