Dengan adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait wabah korona di Indonesia, pemerintah menghimbau agar masyarakat melakukan social distancing dan gerakan tetap di rumah untuk memutus rantai penularan virus korona. Tentu saja himbauan ini berimbas pada dikeluarkannya instruksi kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan mengalihkan kegiatan belajar mengajar tersebut di rumah, bagi seluruh siswa PAUD, SD, SMP maupun SMA.
Untuk siswa PAUD, belajar dirumah tentu berbeda dengan siswa ditingkatan yang lebih tinggi. Pembelajaran melalui bermain dan kegiatan yang bervariasi sangat diperlukan agar anak tidak bosan dan tetap enjoy melakukan kegiatan.
Sejak anak-anak PAUD Surya Ceria Aisyiyah belajar di rumah, setiap hari para guru mengirimkan pesan di grup WA kelas yang berisi kegiatan yang harus dilakukan anak pada hari tersebut dengan bimbingan orang tua di rumah. Selain kegiatan untuk meningkatkan aspek perkembangan anak usia dini yang disesuaikan tema, kegiatan pembiasaan, life skill maupun AIKA tetap diberikan melalui daring. Foto dan video anak saat kegiatan di rumah yang dikirimkan orang tua menjadi dasar penilaian bagi guru.
Orang tua menyambut positif pembelajaran daring ini karena anak tetap mempunyai kegiatan saat di rumah, hafalan doa harian dan surat pendek juga masih tetap terpantau, walaupun terkadang harus membutuhkan waktu dan cara ekstra untuk memotivasi anak-anak agar tetap semangat melakukan kegiatan.
Kerjasama dan komunikasi yang baik antara orang tua dan guru menjadi kunci sukses pembelajaran daring ini.
Semoga wabah corona di Indonesia segera berakhir, sehingga anak-anak PAUD SCA bisa kembali ke sekolah, tingkah laku yang lucu,kecerian dan kehangatan senyuman mereka lah yang selalu menghiasi hari...
Karanganyar, 2 April 2020
Nursita Kurniasih